11 Cara Menanam Padi Agar Hasil Melimpah
11 Cara Menanam Padi Agar Hasil Melimpah
Cara Bertani Padi – Dalam sejarah, Indonesia sempat menjadi salah satu negara penghasil padi paling besar di dunia. Tidak heran kalau nama panggilan itu terkait dengan Indonesia sebagai negara agraris.
Namun kenyataannya, tetap ada tak sedikit anak belia indonesia yg tak tahu tutorial menanam padi dengan benar. Jika semakin dibiarkan, apakah indonesia semakin disebut sebagai salah satu negara penghasil beras paling besar di dunia?
Sekarang, apabila kita menonton masalah-masalah ini, kita akan sangatlah mengecek tutorial menanam padi jadi yg akan terjadi yg diperoleh berlimpah.
Cara Bertani Padi yg Baik serta Benar
11 Cara Menanam Padi Agar Hasil Melimpah |
Tanaman padi mampu nasib dengan baik di tempat yg panas serta mengandung tak sedikit air. Curah hujan yg baik rata-rata 200 mm per bulan alias lebih, dengan distribusi lebih dari 4 bulan jumlah curah hujan yg diharapkan per tahun merupakan kurang lebih 1500 hingga 2000 mm. Temperatur yg baik untuk pertumbuhan tanaman padi 23 ° C. Tempat tinggi untuk tanaman padi dari 0-1500 m di atas permukaan laut.
Tanah yg baik untuk pertumbuhan tanaman padi merupakan tanah sawah yg mengandung pasir, lempung serta debu dalam rasio tertentu serta memperlukan air yg cukup. Padi mampu tumbuh dengan baik di tanah dengan lapisan atas antara 18 serta 22 cm serta pH antara 4 serta 7.
Pemilihan benih
Memilih benih padi yg berkualitas baik pasti akan mensugesti hasil.
Anda mampu membeli benih padi di toko pertanian. Toko pertanian biasanya menjual benih padi berkualitas tinggi serta mempunyai tak sedikit tipe padi.
Setelah benih diperoleh, Kalian mampu memakai trik berikut untuk mengenal apakah benihnya sangatlah berkualitas alias tidak.
Caranya adalah:
- Rendam benih padi dalam air selagi 2 jam.
- Kemudian letakkan benih padi yg telah direndam di atas kain yg sebelumnya dilembabkan serta saksikan benih yg tumbuh / berkecambah dengan sukses.
- Jika benih berkecambah lebih dari 85% dari total benih padi basah, penandaan benih padi berkualitas tinggi untuk dipakai sebagai benih padi.
Penyemaian Benih
Jika Kalian telah mendapatkan benih / barang berkualitas tinggi, langkah selanjutnya merupakan penyemaian benih padi.
Langkah-langkah untuk penyemaian benih padi dengan benar tercantum di bawah ini:
- Rendam benih padi selagi 24 jam, lalu tiriskan serta biarkan benih padi bersi kukuh selagi dua hari hingga mereka berkecambah.
- Siapkan lahan untuk penyemaian benih padi, kurang lebih 500 meter persegi per hektar lahan subur. Cobalah untuk menjaga tanah dalam keadaan berair alias berlumpur untuk disemai.
- Kemudian berbagi pupuk dengan ukuran 19 g urea serta 10 g TSP per meter persegi ke lahan persemaian.
- Sebarkan benih padi yg semula berkecambah di lahan persemaian yg telah disiapkan. Lakukan penyebaran dengan cara merata.
Persiapan Lahan Tanam
Langkah selanjutnya untuk menanam padi merupakan menyiapkan lahan tanam. Lahan yg dimaksud yaitu lahan yg subur serta gembur. Lakukan pembersihan lahan tanam dari gulma yg mampu mensugesti pertumbuhan tanaman padi. Kalian mampu membuang tanaman yg tercabut alias rumput alias membakarnya untuk dijadikan kompos nantinya.
Lakukan juga penggemburan tanah, Kalian mampu membiarkan tanah mengalir dengan air. Sehingga nantinya akan lebih mudah membajak lahan. Kalian mampu membajak tanah dengan traktor, kerbau alias tenaga sapi alias memakai tenaga insan Kalian sendiri dengan alat-alat semacam cangkul.
Langkah terbaru dalam pengolahan tanah merupakan membanjiri area tanam dengan air pada ketinggian air kurang lebih 5-10 cm.
Anda mampu menyesuaikan ketinggian air dengan menutup alias membuka saluran irigasi
Kemudian Kalian meninggalkan lahan itu selagi 2 minggu jadi tanah menjadi berlumpur serta racun yg terkandung dalam tanah mampu dinetralkan oleh air.
Proses Menanam Padi
Setelah proses penyemaian serta lahan tanam selesai, langkah selanjutnya merupakan menanam alias memindahkan benih padi ke lahan yg telah disiapkan sebelumnya.
Proses penanamannya merupakan sebagai berikut :
- Bibit yg siap ditanam idealnya berusia 14 hingga 16 hari. Biasanya mempunyai ciri daun 3 hingga 4.
- Padi mampu ditanam memakai sistem tunggalyaitu hanya satu benih padi yg ditanam dalam lubang. Namun dengan cara umum, dua benih padi mampu ditanam dengan sistem ganda yg terletak di lubang.
- Menanam benih padi wajib dilakukan dalam keadaan di mana lahan tak tergenang air.
- Secara umum, jarak antara tanaman padi merupakan 28 × 28 cm serta kedalaman 1-16 cm. Namun, mampu diubahsuaikan bagaimana seharusnya ditanam supaya tak terlalu dalam, jadi pertumbuhannya sempurna.
Perawatan serta Pemeliharaan
Penyiraman
Lakukan penyiraman dengan selalu khususnya pada awal masa tanam serta trend kemarau. Penyiraman sebaiknya dilakukan secukupnya saja serta tak membikin lahan tanam tergenang.
Pemupukan
Pemupukan sangat dibutuhkan untuk menanam padi. berbagi pupuk seusai 2 minggu seusai tanam. pemupukan mampu memakai TSP alias Urea. Pemupukan kedua dilakukan 30 -35 hari seusai tanam serta pemupukan dikala dilakukan 40 – 45 hari memakai pupuk Za.
Penyiangan
Penyiangan dibutuhkan supaya tanaman padi tak terganggu oleh gulma serta tanaman liar yg ada disekitarnya. Lakukan penyiangan 3 minggu seusai padi ditanam. Gulma serta tanaman liar yg tak dibersihkan mampu merebut nutrisi didalam tanah.
Penanggulangan Hama serta Penyakit
Musuh mutlak para petani padi merupakan hama serta penyakit. hama yg tak jarang menyerang tanaman padi merupakan tikus, jangkrik, welang, belalang dll.
Kalian mampu menanganinya dengan tutorial alamiah yaitu memakai predator semacam kucing serta burung hantu. Sedangkan ular mampu menjadi predator bagi hama tikus.
Tetapi apabila hama serta penyakit tetap tetap ada serta membandel sebaiknya semprotkan pestisida alias fungisida sesuai aturan pakai pada label kemasan yg tersedia.
Proses Panen Padi
Secara umum, Padi telah mampu dipanen dikala telah berusia 112 -116 hari seusai masa tanam dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Daun padi telah berwarna kekuningan
- Batang padi yg telah mulai merunduk, alasannya faktor tersebut mengambarkan padi telah berisi bulir beras.
Terdapat 2 tutorial dalam proses panen padi yaitu tutorial tradisional serta tutorial modern.
Cara tradisional biasanya panen mampu memakai sabit serta alat perontok padi yg terbuat dari kayu serta bambu.
Cara modern biasanya memakai mesin khusus untuk memanen padi supaya proses panen menjadi pendek serta efisien.
Namun faktor yg butuh diperhatikan merupakan jangan hingga terlambat dalam faktor memanen padi dengan ciri-ciri diatas tadi alasannya apabila panen terlambat jadi batang padi akan ambruk alasannya tak kuat menahan beban serta biji padi menjadi mudah rontok.
Belum ada Komentar untuk "11 Cara Menanam Padi Agar Hasil Melimpah"
Posting Komentar